Masalah keuangan seringkali menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan rumah tangga. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips mengatur keuangan rumah tangga yang efektif guna memastikan semua kebutuhan keluarga tercukupi.
Terdapat berbagai faktor yang memengaruhi keuangan rumah tangga, mulai dari kebutuhan pokok yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi tambahan untuk hiburan. Mengelola keuangan rumah tangga bukanlah tugas yang hanya harus dilakukan oleh satu orang. Suami dan istri memiliki peran yang sama pentingnya dalam mengatur keuangan keluarga. Lalu bagaimanakah tips mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar?
Tips Untuk Mengatur Keuangan Rumah Tangga
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan efektif:
Pahamilah perbedaan antara kebutuhan dan keinginan
Salah tips penting dalam mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Setelah menikah, pasti ada kebutuhan yang harus dipenuhi, seperti kebutuhan sehari-hari dan biaya pendidikan anak. Namun, dalam praktiknya, keuangan rumah tangga sering kali digunakan untuk memenuhi keinginan yang sebenarnya tidak terlalu penting. Contohnya, membeli pakaian terbaru, gadget terkini, liburan, dan barang-barang lain yang sebenarnya tidak begitu diperlukan. Hal ini dapat menghabiskan banyak uang yang sebenarnya bisa digunakan untuk kebutuhan yang lebih penting.
Walaupun begitu, semua hal tersebut sebenarnya tidak dilarang untuk dipenuhi. Dengan kata lain, Anda baru boleh mengalokasikan dana untuk hal-hal tersebut setelah kebutuhan primer rumah tangga terpenuhi. Kebutuhan primer rumah tangga meliputi makanan, pendidikan anak, transportasi, dan cicilan rumah.
Intinya, penting bagi Anda untuk memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan dalam mengatur keuangan rumah tangga. Pastikan kebutuhan rumah tangga terpenuhi terlebih dahulu sebelum mengalokasikan dana untuk keinginan.
Hitunglah seluruh pendapatan
Untuk dapat mengatur keuangan rumah tangga dengan efektif, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menghitung total pendapatan yang diperoleh selama satu bulan. Dalam hal ini, pendapatan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada gaji bulanan, tetapi juga mencakup insentif dari upah lembur dan keuntungan dari investasi yang Anda miliki.
Anda perlu melakukannya agar dapat membagi alokasi penghasilan yang Anda miliki ke kebutuhan yang harus dipenuhi. Harap diingat bahwa kebutuhan yang bersifat primer harus dipenuhi terlebih dahulu. Dengan menghitung seluruh pendapatan, pengaturan keuangan rumah tangga akan menjadi lebih mudah.
Buatlah daftar pengeluaran prioritas bulanan
Langkah selanjutnya adalah menyusun daftar pengeluaran prioritas selama satu bulan. Daftar tersebut akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan rumah tangga dengan efisien. Dengan adanya daftar prioritas, pengalokasian dan pengeluaran dana rumah tangga akan lebih teratur.
Beberapa pengeluaran rumah tangga yang menjadi prioritas antara lain biaya makan sehari-hari, belanja kebutuhan dapur, tagihan air, tagihan listrik, biaya pendidikan anak saat sudah sekolah, biaya transportasi untuk bekerja, hingga cicilan kendaraan ataupun rumah.
Daftar ini tidak hanya membantu dalam mengatur keuangan rumah tangga, tetapi juga sebagai pengingat bahwa kebutuhan yang paling penting harus diprioritaskan sebelum dialokasikan untuk kebutuhan yang kurang penting.
Siapkanlah dana darurat
Untuk menjaga stabilitas keuangan keluarga, penting untuk merencanakan dana darurat. Kehidupan berumah tangga seringkali dihadapkan pada situasi yang tak terduga, oleh karena itu memiliki tabungan darurat sangatlah penting.
Ada banyak contoh yang sering terjadi dalam kehidupan yang perlu adanya dana darurat, seperti kecelakaan, PHK, dan krisis ekonomi yang berskala besar. Pada saat salah satu dari hal tersebut telah terjadi, sumber penghasilan rumah tangga bisa saja terganggu. Oleh karena itu, memiliki anggaran dana darurat sangat penting untuk menghadapi situasi-situasi tersebut.
Sebagai langkah pengaturan keuangan rumah tangga yang bijak, Anda perlu menyiapkan dana darurat. Caranya adalah dengan menyisihkan sebagian dari penghasilan bulanan Anda, sekitar 10% sampai 30%, selain untuk kebutuhan pokok. Dana darurat ini penting untuk digunakan hanya dalam keadaan darurat.
Hindari hutang
Untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan baik, sebaiknya hindari hutang. Hal itu karena tagihan dan kewajiban membayar hutang akan menjadi beban yang dapat mengganggu keuangan rumah tangga. Akan tetapi, terdapat beberapa faktor yang tak dapat dihindari yang membuat kita terpaksa berhutang.
Jika memang harus berhutang, sebaiknya gunakan untuk kebutuhan pokok yang tidak bisa ditunda, seperti cicilan rumah. Namun, sebaiknya dihindari untuk berhutang untuk hal-hal lain.
Perlu diingat juga, bahwa menjaga rasio utang Anda merupakan hal yang penting dalam mengatur keuangan dengan baik. Disarankan agar Anda tidak menggunakan lebih dari 30 persen penghasilan Anda untuk membayar tagihan hutang. Jika melebihi batas tersebut, keuangan rumah tangga Anda dapat terganggu.
Mengalokasikan untuk tabungan, investasi, dan asuransi
Selain menyisihkan sebagian penghasilan untuk dana cadangan (darurat), penting juga untuk mengalokasikan sebagian penghasilan untuk kebutuhan di luar pengeluaran rutin. Misalnya untuk tabungan, investasi dan asuransi. Ketiga hal tersebut merupakan bagian dari strategi pengelolaan keuangan yang sehat.
Ketiganya mempunyai manfaat yang besar. Tabungan penting untuk kebutuhan sehari-hari dan masa depan. Investasi dapat menjadi tabungan jangka panjang agar uang Anda tidak terbuang percuma. Sementara asuransi berguna untuk melindungi diri dari biaya kesehatan.
Itulah beberapa Tips mengatur keuangan rumah tangga yang efektif, semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat.